Sabtu, 16 April 2016

Laporan Kegiatan Character Building Pertemuan Kedua








I. Bagian Awal
Kelas : LA23
Dosen : RS. RUSLIANSYAH ANWAR, M.ENG 
Waktu :Jumat , 15 Maret 2016
Pukul : 08.00 - 10.00
Lokasi : TK Chandra Naya
PIC : Ibu Mira Dewi W.

Tim yang Hadir :

Ketua     :
Andrew  (1901466692)

Anggota :
1.Albert Tanoto  (1901456136)
2.Louis Hartanto  (1901466244)
3.M. Ichsan Pramadi  (1901464926)
4.Marcellina Setiawan  (1901456262)
5.Felicia Evan  (1901458886)
6. Steven  (1901457896)
7. Hermanto  (1901462933)               

II. BAGIAN ISI

Hari ini merupakan pertemuan kedua dari sesi mengajar kami. Yang kami lakukan pertama – tama adalah berkumpul di lobby sekolah. Masing – masing dari kami berangkat sendiri – sendiri ke TK Chandra Naya. Beberapa hari sebelum mengajar, kami sudah mempersiapkan diri untuk mengajar. Materi yang akan kami bawakan adalah belajar melipat origami. Kami telah mempersiapkan kertas origami dan kami juga sudah belajar melipat origami.
Pada keesokan harinya sebelum mulai mengajar, kami mengadakan briefing dan meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengajar. Setelah itu, kami menunggu hingga guru yang sedang mengajar di kelas telah selesai menyampaikan materi. Pada pukul 08.00, kami mulai masuk dan menyampaikan materi. Semua anak terlihat antusias menyambut kami. Pada hari ini kami akan mengajarkan untuk membuat origami kupu – kupu. Selain untuk mengenal bentuk, belajar melipat origami juga sangat baik sebagai sarana pembelajaran mengenai warna. Selain itu kesabaran dan ketekunan para murid juga diuji.
Kami menggunakan metode Classroom, yang cukup efektif untuk mengajar para murid. Sebagian besar dari mereka cukup telaten, hal ini dikarenakan sebelum memulai melipat, kami telah mempersiapkan hadiah untuk origami terbaik. Nampaknya, hal ini memacu semangat mereka untuk belajar. Kami membawakan biscuit dan permen untuk mereka yang dapat menyelesaikan origaminya dengan baik. Sayangnya, beberapa anak masih tidak terlalu tanggap dengan acara melipat tersebut. Sebagian dari mereka mengeluh bahwa origaminya susah. Hal itu tidak menjadi masalah, karena kami siap membantu mereka untuk melipat origami tersebut. Hal itu membuat kami menjadi lebih dekat dengan mereka dan dapat berinteraksi lebih dengan mereka.
Selain itu kami juga tidak lupa untuk mengevaluasi kegiatan ini. Hasil evaluasi tersebut cukup baik. Kami dinilai sopan dan juga tepat waktu. Hal itu terjadi karena kami membiasakan diri untuk berkumpul setengah jam sebelum jam mengajar. Tentu saja kami akan mempertahankan apa yang telah menjadi hasil evaluasi kami ini

III. BAGIAN KETIGA

HASIL KEGIATAN

Dari kegiatan ini, kami belajar banyak hal. Selain cara untuk berinteraksi dengan social dan berbicara di depan publik. Kami juga belajar untuk sabar dan tekun. Dengan mengajari para murid yang terbilang cukup aktif, kami merasakan bagaimana kami harus bias bersabar untuk membujuk para murid untuk mau focus melipat. Selain itu kami juga dapat belajar mengenai ketepatan waktu dan disiplin. Karena kami sebagai pengajar menjadi pedoman bagi murid – murid tersebut, sehingga kami harus berperilaku baik.

KESIMPULAN

Dengan adanya kegiatan ini membuat kami semakin sadar akan pentingnya mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Berperilaku berdasarkan pancasila akan menjadi sangat penting apabila kita dilihat sebagai role model. Saat menjadi role model bagi para murid, kita harus memberi contoh yang baik agar tidak memberi pengaruh buruk kepada para murid.

NEXT TO DO

-          Lebih berinisiatif dan kreatif saat mengembangkan materi dan memilih materi

-          Menjadi lebih dekat lagi dengan para murid dan memberi semangat untuk mereka agar mereka lebih rajin lagi kedepannya
Contoh origami yang kami buat

Anak - anak yang minta digendong

saat mengajarkan membuat origami

mengajak anak - anak untuk fokus

diakhir sesi, kami tidak lupa untuk foto
hasil evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar