Jumat, 20 Mei 2016




Pembelajaran di PAUD TK CandraNaya dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

I.  Bagian Awal

Kelas CB                            : LA 23
Nama Dosen                      : DRS. RUSLIANSYAH ANWAR, M.ENG
Kode Dosen                       : D3191
Hari & Tanggal                  : Kamis, 12 Mei 2016
Waktu Pelaksanaan            : 08:00 – 10:00 (2 jam)
Lokasi Pelaksanaan           : TK. CANDRANAYA
                                             Jl. Jembatan Besi 2 No.26, Tambora, Jakarta Barat
PIC                                     : Ibu Mira Dewi W.

Nama dan NIM Ketua yang hadir : Andrew - 1901466692
Nama dan NIM Tim yang hadir    :
Steven                                                            - 1901457896
Hermanto                                                       -1901462933                                         

Albert Tanoto                                                 - 1901456136
Louis Hartanto                                               - 1901466244
M. Ichsan Pramadi                                         - 1901464926
Felicia Evan                                                   - 1901458886
Marcellina Setiawan                                      - 1901456262

II. BAGIAN ISI

Hari ini merupakan pertemuan kelima dan terakhir kelompok kami dalam mengajar anak - anak Tk Candra Naya. Kami berkumpul di lobby sekolah, masing – masing dari kami berangkat sendiri – sendiri ke TK Chandra Naya. Dan kelompok kami memulai pada tanggal ini, karena sebelumnya ada minggu UTS, sehingga kami tidak dapat melaksanakan kegiatan PAUD.
Sebelumnya kami mengadakan briefing dan meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengajar. Setelah itu, kami menunggu hingga guru yang sedang mengajar di kelas telah selesai menyampaikan materi. Pada pukul 08.00, kami mulai masuk dan menyampaikan materi. Semua anak terlihat antusias menyambut kami.  Dan karena ini pertemuan terakhir kita dengan anak – anak, kita melihat anak - anak sedang mencocok – cocokkan gambar dan menempel gambar tersebut.

Dan setelah selesai mecocokkan gambar, anak – anak menari dengan gembira dan di pimpin dengan guru penarinya. Lalu guru pun memberikan mereka waktu istarahat kurang lebih selama 15 menit, sebelum mereka menyantap makanan mereka masing-masing anak-anak pun diperintahkan untuk berbaris di depan wastafel untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah semua anak sudah cuci tangan mereka mengeluarkan bekal mereka masing - masing yang sudah disiapkan oleh orang tuanya dari rumah dan kegiatan makan pun berlangsung, kami pun juga turut membantu mereka dalam kegiatan makan berlangsung.

Setelah selesai makan, anak – anak duduk kembali dan guru pun mengajak untuk berdoa terlebih dahulu sebelum mereka pulang, sudah selesai berdoa mereka berbaris lagi di depan pintu kelas untuk pulang kerumah mereka masing-masing, mereka semua pun pamit kepada kami semua. Kelompok kami pun berpamitan kepada anak-anak dan guru-guru. Ini momen terakhir kami  dengan anak-anak di Candra Naya. Anak-anak tampak sedih saat kelompok kami berpamitan. Termasuk kami  yang akan merindukan momen-momen seperti ini. Setelah itu, saya mendapatkan hal baru bahwa memberikan pengajaran itu tidaklah semudah yang dibayangkan. Harus ada tantangannya. Dan anak-anak pun terlihat senang dengan kami. Lalu kami memberikan hadiah kepada anak – anak , guru – guru serta kepala sekolah TK Candra Naya. Sekiranya kita semua senang dengan anak – anak. Dan anak – anak pun bersalaman kepada kami , serta guru guru pun juga bersalaman kepada kami. Terima kasih kepada guru – guru telah mempercayai kami di sekolah Candra Naya.  Mohon maaf , bila ada kesalahan dari kami.

Metode yang kami gunakan adalah : Classroom 

Hal Positif :  lebih perhatian anak – anak kepada kami, sehingga kami dapat membantu mereka dalam kesukaran.  

Hal Negatif: beberapa murid  kurang fokus saat belajar – mengajar berlangsung di dalam kelas.   


III. BAGIAN KETIGA

HASIL KEGIATAN

Dari kegiatan ini, kami belajar beberapa banyak hal. Selain cara untuk berinteraksi dengan para murid, kami pun juga berinteraksi di depan publik. Kami mendidik dengan penuh kesabaran dan ketekunan dalam belajar Dengan mengajari para murid yang terbilang cukup aktif, kami merasakan bagaimana kami harus bisa bersabar untuk membujuk para murid untuk mau fokus dalam mencocokkan gambar dan menempel gambar. Selain itu kami juga dapat belajar mengenai ketepatan waktu dan disiplin. Karena kami sebagai pengajar menjadi pedoman bagi murid – murid tersebut, sehingga kami harus berperilaku baik.

KESIMPULAN

Kami sebagai anak – anak  bangsa Indonesia, harus memiliki wibawa dalam pendidikan yang baik serta pembelajaran etika, sopan santun, bersosialisasi yang baik pula. Dalam hal ini kita dapat mengerti apa pentingnya mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Pancasila juga penting apabila terjadi karena adanya role model.  Role model bagi para murid, kita harus memberi contoh yang baik agar tidak memberi pengaruh buruk kepada para murid.

Hasil Evaluasi 



 Foto Bersama : 
   



Foto Kelompok  :




Anak - anak sedang diajarkan Roll Depan :











Selasa, 19 April 2016

Laporan Kegiatan Character Building  Pertemuan Keempat

Pembelajaran di PAUD TK Candranaya dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

l.Bagian Awal 

Kelas : LA 23
Dosen : Drs.Rusliansyah Anwar , M.Eng
Kode Dosen : D3191  
Hari & Tanggal : Kamis 14 April 2016
Waktu Pelaksanaan : 08.00 s.d 10.00
Lokasi Pelaksanaan : TK Candranaya
                                   Jalan Jembatan Besi 2 no.26 , Tambora , Jakarta Barat
PIC : Ibu Mira Dewi W.

Tim yang hadir :

Ketua : Andrew 1901466692
Anggota : Albert Tanoto 1901456136
                 Felicia Evan 1901458886
                 Hermanto 1901462933
                 Louis Hartanto 1901466244
                 M.Ichsan Pramadi 1901464926
                 Marcellina Setiawan 1901456262
                 Steven 1901457896

ll.Bagian Isi

Di sesi pengajaran hari ini , pelajaran yang kami ajarkan ke siswa - siswi bertemakan prakarya yaitu
, membuat amplop dari kertas warna .
Kami memperagakan kepada siswa - siswi bagaimana cara melipat kertas warna menjadi sebuah amplop , lalu siswa - siswi mengikutinya dan apabila mereka mendapatkan kesulitan dalam melipat , kami akan langsung membatu mereka dan mengajarkan secara perlahan sampai mereka mengerti , disaat mereka selesai membuat amplop , kami membagikan prangko kepada mereka dan menyuruh mereka untuk berbaris satu-persatu .

Persiapan kami dari segi materi yaitu dengan berlatih melipat masing-masing karena menurut kami prakarya yang akan kami ajarkan tidak terlalu rumit.
Kami berkumpul di gedung sekolah sekitar jam 7.30 WIB , kami berangkat menuju lokasi sendiri-sendiri .
Pukul 7.50 WIB kami berkelompok bergegas menuju ke ruang kepala sekolah , sesampainya di ruang kepala sekolah kami menyapa dan meminta izin ke kepala sekolah untuk mengajar , setelah memberikan persetujuan kami menunggu sekitar 10 menit karena ada guru mandarin yang sedang mengajar .

Kami menggunakan metode pembelajaran ClassRoom karena menurut kami dengan jumlah anak anak yang lumayan banyak metode ini cocok untuk diterapkan .
Kelebihan Metode ini yaitu perhatian anak-anak tertuju kepada kami dan kami bisa langsung membantu mereka apabila terdapat kesulitan .
Tetapi metode ini memiliki kelemahan yaitu , ada beberapa anak yang tidak memperhatikan dengan serius sehingga kami harus menegur mereka agar mereka memfokuskan perhatiannya kepada kami .

Evaluasi kinerja kami dalam sesi pengajaran keempat ini dinilai cukup baik dan mengalami perkembangan dari sesi sebelumnya , tetapi hal yang dinilai kurang baik karena keterlambatan salah satu anggota kelompok kami.
lll.Bagian Penutup

Hasil Kegiatan 

Banyak hal yang kami dapatkan dari seksi pengajaran ini , salah satunya adalah menjadi orang yang lebih sabar , karena ketika mengajarkan anak kecil kesabaran sangatlah dibutuhkan dan hal lain yang juga kami dapatkan yaitu menjadi sosok teladan dikarenakan anak kecil akan melihat orang yang lebih tua darinya untuk dijadikan panutan baginya sebagai unsur pembentuk kepribadian mereka kedepannya dan kami sebagai sosok panutan mereka harus mengajarkan hal-hal yang baik agar mereka dapat melakukan hal yang sama seperti yang sudah kami ajarkan kepada mereka .

Kesimpulan

Hidup dengan memandang Pancasila sebagai dasar negara merupakan hal yang wajib kita lakukan sebagai warga negara Indonesia oleh karena itu melalui pengajaran kepada siswa siswi TK ini kami harus membagikan , mengajarkan kepada generasi penerus bangsa ini untuk bertindak berdasarkan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila .

Next To Do 

Lebih tegas dalam mengajar
Lebih humoris agar siswa siswi lebih antusias dalam belajar

Jumlah peserta secara keseluruhan berjumlah 25 tetapi terdapat 1 anak yang absen , jadi total peserta yang hadir berjumlah 24 orang.

Form Evaluasi pertemuan Keempat

Foto Foto Disaat sesi pengajaran 






Senin, 18 April 2016

Laporan Kegiatan Character Building Pertemuan Ketiga


Pembelajaran di PAUD TK CandraNaya dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

I.  Bagian Awal

Kelas CB                            : LA 23
Nama Dosen                      : DRS. RUSLIANSYAH ANWAR, M.ENG
Kode Dosen                       : D3191
Hari & Tanggal                    : Kamis, 7 April 2016
Waktu Pelaksanaan            : 08:00 – 10:00 (2 jam)
Lokasi Pelaksanaan           : TK. CANDRANAYA
                                             Jl. Jembatan Besi 2 No.26, Tambora, Jakarta Barat
PIC                                     : Ibu Mira Dewi W.

Nama dan NIM Ketua yang hadir : Andrew - 1901466692
Nama dan NIM Tim yang hadir    :
      Albert Tanoto                                                - 1901456136
      Louis Hartanto                                              - 1901466244
      Mumammad Ichsan Pramadi                        - 1901464926
      Marcellina Setiawan                                     - 1901456262
      Felicia Evan                                                  - 1901458886
      Steven                                                           - 1901457896
Hermanto                                                      - 1901462933


II. Bagian Isi

Hari Kamis ini merupakan pertemuan ketiga mengajar di TK Candra Naya. 10 - 15 menit sebelum jam 8, kami sudah siap untuk mengajar. Materi yang kami siapakan adalah mengenal alat-alat komunikasi dan media informasi
Untuk pertemuan ketiga ini, kami memberitahukan kepada pihak sekolah bahwa kami mengikuti tema yang sudah ditentukan dari sekolah dan menggunakan buku paket dari sekolah. Sebelum masuk untuk mengajar, kami melihat bahwa guru bahasa mandarin masih menyampaikan materi walau jam pergantian pelajaran telah berbunyi. Jadi Kami menunggu hingga guru bahasa mandarin selesai menyampaikan materi. Saat kami masuk, murid-murid menyambut kami dengan gembira. Kami mengabsen mereka sebelum memulai materi. Ada 2 yang absen karena sakit, tetapi kami harus tetap melanjutkan materi. Kami berharap mereka cepat sembuh. Kami memulai materi dengan membagikan buku yang sudah disiapkan.  Materi kali ini bertujuan untuk mengenal alat-alat komunikasi dan media yang digunakan oleh masyarakat sekitar dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah selesai menyampaikan materi, kami mengajak murid-murid untuk bermain. Ada yang meminta untuk digendong dan bermain kereta-keretaan.  Kami sempat kewalahan karena banyaknya murid-murid yang ingin digendong dan mengajak bermain. Pukul 09:30 murid-murid beristirahat dan makan bersama. Selesai makan, kami mengevaluasi bersama murid-murid dan guru-guru yang mendampingi apa yang mereka pelajari bersama kami. 10 menit terakhir para murid berdoa terlebih dahulu dan bersiap-siap pulang.
Metode yang pengajaran yang kami terapkan adalah Classroom
Kelebihan dari metode ini dalam pertemuan ketiga : lebih mudah mengajak murid-murid dalam berpikir dan menganalisis bentuk visual/ gambar
Kekurangan dari metode ini dalam pertemuan ketiga :  murid-murid masih kurang fokus dalam proses belajar mengajar di dalam kelas
Evaluasi kinerja kami dalam pertemuan ketiga ini dinilai kurang berkesan karena masih memanjakan murid seperti menggendong, mengajak keliling-keliling kelas sehingga membuat keadaan kelas menjadi tidak kondusif.

Berikut adalah Foto Kegiatan Setelah Menyampaikan Materi

Murid-murid yang sedang di gendong (Felica dan Louis)

Salah satu anggota yang menggendong murid (Albert)

Murid-murid yang meminta untuk digendong (Felicia, Andrew, dan Louis)

III. Bagian Penutup

Hasil Kegiatan

Dari kegiatan ini kami dapat hal baru, dimana harus dituntut untuk bijaksana dalam mengambil keputusan untuk hal yang baik dan buruk. Kami juga harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang tidak menentu sama halnya seperti mengajar murid-murid yang bisa berlarian dan bermain tanpa mengetahui sebelumnya.

Kesimpulan

Mengamalkan pancasila sejak usia dini dapat mengurangi tindakan yang kurang berkenan saat ia dewasa nanti. Namun tidak terlepas juga dari faktor pengajar salah satunya kami berperan besar dalam membantu mengamalkan nilai pancasila kepada murid-murid.  Para murid usia dini lebih mudah meniru atau mengikuti apa yang dikatan oleh pengajar. Untuk itu, kami berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi murid-murid

Next To Do

-      Lebih Tegas dan bijaksana dalam memenuhi keinginan para murid
-      Berinteraksi yang lebih menarik dengan para murid dan inisiatif kelompok dalam membantu penyampaian materi

Jumlah peserta  secara keseluruhan berjumlah 25 dan ada 2 yang absen. Jadi yang hadir berjumlah 23 murid

Form Evaluasi Kegiatan Pertemuan Ketiga



Sabtu, 16 April 2016

Laporan Kegiatan Character Building Pertemuan Pertama


Pembelajaran di PAUD Candranaya dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building
LA23 Drs. Rusliansyah Anwar, M.ENG, D3191
TK Candranaya Jl. Jembatan Besi II No.26, Tambora
PIC : Ibu Mira Dewi W.

Tim yang hadir :

Ketua : Andrew             (1901466692)

Anggota :
1. M. Ichsan Pramadi   (1901464926)
2. Albert Tanoto            (1901456136)
3. Louis Hartanto          (1901466244)
4. Felicia Evan              (1901458886)
5. Hermanto                 (1901462933)
6. Steven                      (1901457896)
7. Marcellina Setiawan (1901456262)

Hari pertama kelompok kami mengajar di PAUD Sekolah Candra Naya dengan jumlah 7 orang dari kelompok kami, kami datang pukul 08.00 pagi dan kegiatan belajar mengajar baru dimulai 15 menit setelah itu, pertama kali kami masuk ke kelas tentunya kami sangat senang disambut oleh anak - anak TK/A dengan penuh riang dan gembira, karena mereka semua bersemangat kami pun jadi ikut bersemangat untuk mengajar anak-anak tersebut tidak hanya anak-anaknya saja yang menyambut kami tetapi guru-guru nya pun menyambut kami dengan hangat dan ramah. Kesan kami pertama kali mengajar di Sekolah Candranaya yaitu orang-orangnya ramah dan sangat terbuka, kami pun jadi nyaman untuk melangsungkan kegiatan di sekolah itu.

Sesi pertama kegiatan belajar mengajar

Di sesi pertama ini kami mengajarkan beberapa hal kepada anak-anak yaitu : Mewarnai, Membaca, dan Menulis. Jadi setiap anak mempunyai buku tugas masing-masing, di awal jam pelajaran kami membagikan buku tugas tersebut ke setiap anak masing-masing, setelah semua buku sudah dibagikan, guru pun memerintahkan mereka untuk membuka halaman yang bersangkutan pada materi yang akan kami ajarkan kepada anak-anak tersebut.

Anak-anak pun bergegas untuk mengambil alat-alat mewarnai dan menulis mereka dari tas masing-masing, barulah kami membantu setiap anak untuk mengerjakan tugas mereka yang telah diperintahkan oleh guru mereka, berlangsunglah kegiatan belajar mengajar selama 1 jam lebih kami pun senang bisa ikut membantu dan mendidik anak-anak Candranaya, hasil dari tugas yang mereka kerjakan juga cukup memuaskan semua anak menyelesaikan tugas mereka masing-masing.

Sesi Kedua kegiatan belajar mengajar

Setelah anak-anak selesai mengerjakan tugas mereka masing-masing, guru pun memberikan mereka waktu istarahat kurang lebih selama 15 menit, sebelum mereka menyantap makanan mereka masing-masing anak-anak pun diperintahkan untuk berbaris di depan wastafel untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah semua anak sudah cuci tangan mereka mengeluarkan bekal mereka masing - masing yang sudah disiapkan oleh orang tuanya dari rumah dan kegiatan makan pun berlangsung, kami pun juga turut membantu mereka dalam kegiatan makan berlansung.

Sesi Terakhir kegiatan belajar mengajar

Setelah semua anak selesai makan ada selang waktu luang selama 15 menit untuk mereka bermain bersama temannya-temannya, setelah itu baru mereka bersiap - siap untuk pulang, anak-anak duduk di kursi mereka dengan rapih dan guru pun mengajak untuk berdoa terlebih dahulu sebelum mereka pulang, sudah selesai berdoa mereka berbaris lagi di depan pintu kelas untuk pulang kerumah mereka masing-masing, mereka semua pun pamit kepada kami semua dan selesailah tugas kami di hari pertama kami pun pamit kepada guru-gurunya dan menginggalkan sekolah tersebut.

Metode yang kami gunakan adalah : Classroom

- Hal Positif : Metode ini sangat efektif dalam jumlah murid yang cukup banyak sehingga tidak perlu banyak membuang waktu dan semua perhatian anak tertuju kepada pengajar.

- Hal Yang Masih Kurang Baik : Ada beberapa anak yang perhatiannya tidak fokus pada pengajar yang memberi materi sehingga diperlukan perhatian lebih kepada anak tersebut.

Hasil Kegiatan :

Kami belajar bahwa mendidik anak tidak segampang yang kami bayangkan, kami butuh kesabaran, ketekunan, dan konsentrasi kami pun juga diuji, dan kami dituntut untuk menjadi seorang role-model bagi mereka, karena apa yang mereka lihat dari kami akan mereka contoh, jadi kami harus berperilaku yang baik dan benar sebagai contoh yang baik untuk mereka. 

Kesimpulan :

Anak - anak bangsa Indonesia mempunyai masa depan yang cerah jika dibekali pendidikan yang baik serta pelajaran etika, sopan santun, bersosialisasi yang baik pula, jika semua hal itu sudah melekat di dalam diri sang anak niscaya Indonesia kedepannya mempunyai generasi yang cerdas dan mampu berkontribusi untuk bangsa kita serta cinta kepada bangsanya sendiri



Berikut form evaluasi Pertemuan Pertama :



Laporan Kegiatan Character Building Pertemuan Kedua








I. Bagian Awal
Kelas : LA23
Dosen : RS. RUSLIANSYAH ANWAR, M.ENG 
Waktu :Jumat , 15 Maret 2016
Pukul : 08.00 - 10.00
Lokasi : TK Chandra Naya
PIC : Ibu Mira Dewi W.

Tim yang Hadir :

Ketua     :
Andrew  (1901466692)

Anggota :
1.Albert Tanoto  (1901456136)
2.Louis Hartanto  (1901466244)
3.M. Ichsan Pramadi  (1901464926)
4.Marcellina Setiawan  (1901456262)
5.Felicia Evan  (1901458886)
6. Steven  (1901457896)
7. Hermanto  (1901462933)               

II. BAGIAN ISI

Hari ini merupakan pertemuan kedua dari sesi mengajar kami. Yang kami lakukan pertama – tama adalah berkumpul di lobby sekolah. Masing – masing dari kami berangkat sendiri – sendiri ke TK Chandra Naya. Beberapa hari sebelum mengajar, kami sudah mempersiapkan diri untuk mengajar. Materi yang akan kami bawakan adalah belajar melipat origami. Kami telah mempersiapkan kertas origami dan kami juga sudah belajar melipat origami.
Pada keesokan harinya sebelum mulai mengajar, kami mengadakan briefing dan meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengajar. Setelah itu, kami menunggu hingga guru yang sedang mengajar di kelas telah selesai menyampaikan materi. Pada pukul 08.00, kami mulai masuk dan menyampaikan materi. Semua anak terlihat antusias menyambut kami. Pada hari ini kami akan mengajarkan untuk membuat origami kupu – kupu. Selain untuk mengenal bentuk, belajar melipat origami juga sangat baik sebagai sarana pembelajaran mengenai warna. Selain itu kesabaran dan ketekunan para murid juga diuji.
Kami menggunakan metode Classroom, yang cukup efektif untuk mengajar para murid. Sebagian besar dari mereka cukup telaten, hal ini dikarenakan sebelum memulai melipat, kami telah mempersiapkan hadiah untuk origami terbaik. Nampaknya, hal ini memacu semangat mereka untuk belajar. Kami membawakan biscuit dan permen untuk mereka yang dapat menyelesaikan origaminya dengan baik. Sayangnya, beberapa anak masih tidak terlalu tanggap dengan acara melipat tersebut. Sebagian dari mereka mengeluh bahwa origaminya susah. Hal itu tidak menjadi masalah, karena kami siap membantu mereka untuk melipat origami tersebut. Hal itu membuat kami menjadi lebih dekat dengan mereka dan dapat berinteraksi lebih dengan mereka.
Selain itu kami juga tidak lupa untuk mengevaluasi kegiatan ini. Hasil evaluasi tersebut cukup baik. Kami dinilai sopan dan juga tepat waktu. Hal itu terjadi karena kami membiasakan diri untuk berkumpul setengah jam sebelum jam mengajar. Tentu saja kami akan mempertahankan apa yang telah menjadi hasil evaluasi kami ini

III. BAGIAN KETIGA

HASIL KEGIATAN

Dari kegiatan ini, kami belajar banyak hal. Selain cara untuk berinteraksi dengan social dan berbicara di depan publik. Kami juga belajar untuk sabar dan tekun. Dengan mengajari para murid yang terbilang cukup aktif, kami merasakan bagaimana kami harus bias bersabar untuk membujuk para murid untuk mau focus melipat. Selain itu kami juga dapat belajar mengenai ketepatan waktu dan disiplin. Karena kami sebagai pengajar menjadi pedoman bagi murid – murid tersebut, sehingga kami harus berperilaku baik.

KESIMPULAN

Dengan adanya kegiatan ini membuat kami semakin sadar akan pentingnya mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Berperilaku berdasarkan pancasila akan menjadi sangat penting apabila kita dilihat sebagai role model. Saat menjadi role model bagi para murid, kita harus memberi contoh yang baik agar tidak memberi pengaruh buruk kepada para murid.

NEXT TO DO

-          Lebih berinisiatif dan kreatif saat mengembangkan materi dan memilih materi

-          Menjadi lebih dekat lagi dengan para murid dan memberi semangat untuk mereka agar mereka lebih rajin lagi kedepannya
Contoh origami yang kami buat

Anak - anak yang minta digendong

saat mengajarkan membuat origami

mengajak anak - anak untuk fokus

diakhir sesi, kami tidak lupa untuk foto
hasil evaluasi