Pembelajaran di PAUD TK CandraNaya dalam Penerapan
Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)
I. Bagian Awal
Kelas CB
: LA 23
Nama Dosen
: DRS. RUSLIANSYAH ANWAR, M.ENG
Kode Dosen
: D3191
Hari & Tanggal
: Kamis, 12 Mei 2016
Waktu Pelaksanaan
: 08:00 – 10:00 (2 jam)
Lokasi Pelaksanaan
: TK. CANDRANAYA
Jl. Jembatan Besi 2 No.26, Tambora, Jakarta
Barat
PIC
:
Ibu Mira Dewi W.
Nama dan NIM Ketua yang hadir : Andrew - 1901466692
Nama dan NIM Tim yang hadir :
Steven - 1901457896
Hermanto -1901462933
Albert Tanoto - 1901456136
Louis Hartanto - 1901466244
M. Ichsan Pramadi - 1901464926
Felicia Evan - 1901458886
Marcellina Setiawan - 1901456262
Hermanto -1901462933
Albert Tanoto - 1901456136
Louis Hartanto - 1901466244
M. Ichsan Pramadi - 1901464926
Felicia Evan - 1901458886
Marcellina Setiawan - 1901456262
II. BAGIAN ISI
Hari
ini merupakan pertemuan kelima dan terakhir kelompok kami dalam mengajar
anak - anak Tk Candra Naya. Kami berkumpul di lobby sekolah, masing –
masing dari kami berangkat sendiri – sendiri ke TK Chandra Naya. Dan kelompok
kami memulai pada tanggal ini, karena sebelumnya ada minggu UTS, sehingga kami
tidak dapat melaksanakan kegiatan PAUD.
Sebelumnya kami mengadakan briefing dan meminta izin
kepada kepala sekolah untuk mengajar. Setelah itu, kami menunggu hingga guru
yang sedang mengajar di kelas telah selesai menyampaikan materi. Pada pukul
08.00, kami mulai masuk dan menyampaikan materi. Semua anak terlihat antusias
menyambut kami. Dan karena ini pertemuan terakhir kita dengan anak –
anak, kita melihat anak - anak sedang mencocok – cocokkan gambar dan menempel
gambar tersebut.
Dan setelah selesai mecocokkan gambar, anak – anak
menari dengan gembira dan di pimpin dengan guru penarinya. Lalu guru pun
memberikan mereka waktu istarahat kurang lebih selama 15 menit, sebelum mereka
menyantap makanan mereka masing-masing anak-anak pun diperintahkan untuk
berbaris di depan wastafel untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah semua
anak sudah cuci tangan mereka mengeluarkan bekal mereka masing - masing yang
sudah disiapkan oleh orang tuanya dari rumah dan kegiatan makan pun
berlangsung, kami pun juga turut membantu mereka dalam kegiatan makan
berlangsung.
Setelah selesai makan, anak – anak duduk kembali dan
guru pun mengajak untuk berdoa terlebih dahulu sebelum mereka pulang, sudah
selesai berdoa mereka berbaris lagi di depan pintu kelas untuk pulang kerumah
mereka masing-masing, mereka semua pun pamit kepada kami semua. Kelompok
kami pun berpamitan kepada anak-anak dan guru-guru. Ini momen terakhir kami
dengan anak-anak di Candra Naya. Anak-anak tampak sedih saat kelompok
kami berpamitan. Termasuk kami yang akan merindukan momen-momen seperti
ini. Setelah itu, saya mendapatkan hal baru bahwa memberikan pengajaran itu
tidaklah semudah yang dibayangkan. Harus ada tantangannya. Dan anak-anak pun
terlihat senang dengan kami. Lalu kami memberikan hadiah kepada anak – anak ,
guru – guru serta kepala sekolah TK Candra Naya. Sekiranya kita semua senang dengan
anak – anak. Dan anak – anak pun bersalaman kepada kami , serta guru guru pun
juga bersalaman kepada kami. Terima kasih kepada guru – guru telah mempercayai
kami di sekolah Candra Naya. Mohon maaf , bila ada kesalahan dari kami.
Metode
yang kami gunakan adalah : Classroom
Hal
Positif : lebih perhatian anak – anak kepada kami, sehingga kami dapat
membantu mereka dalam kesukaran.
Hal Negatif: beberapa murid kurang fokus saat belajar – mengajar berlangsung di dalam kelas.
III. BAGIAN KETIGA
HASIL KEGIATAN
Dari kegiatan ini, kami belajar beberapa
banyak hal. Selain cara untuk berinteraksi dengan para murid, kami pun juga
berinteraksi di depan publik. Kami mendidik dengan penuh kesabaran dan
ketekunan dalam belajar Dengan mengajari para murid yang terbilang cukup aktif,
kami merasakan bagaimana kami harus bisa bersabar untuk membujuk para murid
untuk mau fokus dalam mencocokkan gambar dan menempel gambar. Selain itu kami
juga dapat belajar mengenai ketepatan waktu dan disiplin. Karena kami sebagai
pengajar menjadi pedoman bagi murid – murid tersebut, sehingga kami harus
berperilaku baik.
KESIMPULAN
Kami sebagai anak – anak bangsa
Indonesia, harus memiliki wibawa dalam pendidikan yang baik serta pembelajaran
etika, sopan santun, bersosialisasi yang baik pula. Dalam hal ini kita dapat mengerti apa pentingnya
mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Pancasila juga penting
apabila terjadi karena adanya role model. Role
model bagi para murid, kita harus memberi contoh yang baik agar tidak memberi
pengaruh buruk kepada para murid.
Hasil Evaluasi
Foto Bersama :
Foto Kelompok :
Anak - anak sedang diajarkan
Roll Depan :